Akademi Komunitas Adiyasa didirikan oleh Yayasan Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesan (YLPTP) dan mendapat pengesahan dari pemerintah pada tanggal 31 Januari 2020 dengan Surat Keputusan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 190/M/2020.
Gagasan untuk mendirikan lembaga pendidikan tinggi dalam bentuk sekolah vokasi telah muncul sejak lama. LPTP sejak awal pendiriannya tidak lepas dari akktivitas pendidikan dan pelatihan. Ratusan bahkan ribuan pelatihan telah diselenggarakan oleh LPTP sejak dulu sebagai upaya untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
Bidang pengembangan sumber daya manusia merupakan bidang yang ditekuni LPTP sejak berdirinya Yayasan LPTP pada tahun 1978. Pilihannya adalah pendidikan dan pelatihan berbagai bidang. Bidang ini dinilai amat strategis untuk memajukan kesejahteraan masyarakat. Di samping itu Yayaan LPTP juga melakukan pengembangan teknologi pedesaan atau sering disebut teknologi tepat guna (appropriate technology). Sejak berdiri hingga sekarang telah melakukan berbagai kegiatan seperti riset pengembangan teknologi, rekayasa teknologi, publikasi dan aplikasi teknologi.
Yayasan LPTP juga pernah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kerja perbengkelan dengan ijin Kantor Wilayah Departemen Tenaga Kerja Provinsi Jawa Tengah nomor 090/W10/LLKS/1991 serta sejumlah kegiatan pengembangan masyarakat di bidang pelestarian lingkungan hidup. Pada tahun 1994, Yayasan LPTP juga pernah memiliki akademi teknik.
Semakin besarnya jumlah lulusan sekolah menengah atas mendorong LPTP untuk mendirikan sekolah vokasi dengan tujuan untukmeningkatkan kualitas lulusan sekolah menengah itu agar memiliki kecakapan yang unggul. Baru pada tahun 2020, YLPTP berhsil mendirikan Akademi Komunitas Adiyasa.
Akademi Komunitas Adiyasa ini memiliki kampus di Jl Raya Palur Km 5 di atas tanah seluas 3434 M persegi. Dari tanah seluas itu sekitar 400 meter merupakan bangunan untuk perkantoran dan ruang kuliah, 390 meter persegi untuk bengkel dan sisanya lahan untuk pertamanan dan parker serta untuk fasilitas sport.
Visi, misi dan tujuan strategis merupakan pemandu arah pengembangan lembaga pendidikan. Visi, misi dan tujuan strategis Akademi Komunitas Adiyasa (AKA) sebagai berikut:
Visi Misi & Tujuan
Visi
“Menjadi Pelopor Inovatif (Inovative Leader) dalam Bidang pendidikan vokasi di Tingkat Nasional”.
Misi
- Menyelenggarakan pendidikan tinggi vokasi yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan daerah.
- Mengembangkan penelitian dan memanfaatkan hasil penelitian yang berorientasi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna yang bermaslahat bagi warga masyarakat.
- Mengembangkan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memecahkan masalah-masalah masyarakat.
- Mewujudkan budaya akademik yang produktif, menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan dan pembelajaran sepanjang hayat.
- Mengembangkan tanggungjawab bersama berbagai pihak dalam penyelenggaraan pendidikan untuk menyiapkan generasi yang profesional, berkepribadian, dan memiliki komitmen kebangsaan yang kuat.
Tujuan
- Menyelenggarakan pendidikan vokasi bidang teknik pengelasan dan teknik pengendalian hama
- Mengembangkan program studi bidang-bidang keteknikan lain yang berkualitas dan berwawasan socio-eco-techno-prenourship.
- Menghasilkan lulusan yang kompeten dan profesional di bidangnya serta memiliki wawasan dan kepribadian kebangsaan yang kuat.
- Menyelenggarakan penelitian berbasis teknologi terapan untuk menajawab kebutuhan daerah dan berorientasi pada kepentingan nasional.
- Menyelenggarakan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada penumbuhan masyarakat belajar, percepatan penerapan teknologi tepat guna dan transformasi sosial.
- Menyelenggarakan sistem pengelolaan pendidikan dengan tata kelola yang dinamis, fleksibel, dan kontekstual berdasar prinsip akuntabilitas dan transparansi.
- Menghasilkan poduk-produk kegiatan-kegiatan ilmiah yang dapat menjawab kepentingan pembangunan desa dan daerah, serta
- Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan lembaga pendidikan, lembaga penelitian, instansi pemerintah, dunia industri, badan-badan usaha milik desa, daerah dan negara, serta organisasi kemasyarakatan baik dalam negeri maupun luar negeri.
PRODI YANG ADA DI AKADEMI KOMUNITAS ADIYASA
Untuk tahap awal prodi vokasi AKA menginduk pada rumpun Teknik Mesin yaitu Prodi Pembuatan Pagar dengan kompetensi Pengelasan. Selanjutnya nanti akan bertambah dengan Prodi yang menginduk pada rumpun Ilmu Pertaniaan.
Karena merupakan pendidikan vokasi maka proses belajar di AKA lebih didominasi praktikum 70% dan teori 30%. Sesuai kurikulumnya, mata kuliah yang dipelajari pada AKA adalah :
| Semester | Kode MK/Blok | Nama MK/Blok1 | Bobot SKS2 |
|---|---|---|---|
| 1 | D1 001 MKU | Agama | 1(1-0) |
| D1 002 MKU | Pancasila dan Kewarganegaraan | 1(1-0) | |
| D1 003 MKU | Kewirausahaan | 1(1-0) | |
| D1 004 MKU | Bahasa Indonesia | 1(1-0) | |
| D1 001 MKKA | K3LH | 1(1-0) | |
| D1 002 MKKA | Matematika terapan | 2(2-0) | |
| D1 004 MKKA | Menggambar Teknik | 3(0-3) | |
| D1 005 MKKA | Ilmu Bahan | 2(2-0) | |
| D1 006 MKKA | Kerja Bangku | 4(0-4) | |
| D1 007a MKKA | Kerja BangkLas Acetityn (OAW) | 3(0-3) | |
| Sub Total Semester 1 | 19 (9-10) | ||
| 2 | D1 008 MKKA | Teknik Dasar Listrik | 2(2-0) |
| D1 003 MKKA | Teknik Pengukuran | 2(1-1) | |
| D1 009 MKKA | Menggerinda alat potong | 2(0-2) | |
| D1 007b MKKA | Las Listrk(SMAW) | 3(0-3) | |
| D1 007c MKKA | Las MIG | 3(0-3) | |
| D1 007d MKKA | Las TIG | 3(0-3) | |
| D1 001 MKKU | On The Job Training | 2(0-2) | |
| Sub Total Semester 2 | 17(3-14) | ||
| Total | 36(12-24) | ||
Mahasiswa yang belajar pada AKA setelah selesai akan memiliki kecakapan pada :
- Las OAW (Oksigen Acetilyn Weld)
- Las SMAW (Shelded Metal Arc Weld)
- Las TIG (Tungsten Inertia Gas)
- Las MIG (Metal Inertia Gas)
Pada tahap akhir mahasiswa akan menjalani OJT (On the Job Training) pada perusahaan yang berkerja sama dengan AKA. Dengan demikian mahasiswa akan memiliki pengalaman bekerja secara langsung pada perusahaan. Dengan OJT ini maka alumni AKA akan memiliki nilai plus karena selain menguasai teknik pengelasan juga memiliki pengalaman kerja secara langsung.
