KGI

SEKILAS YAYASAN LEMBAGA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PEDESAAN
Yayasan Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan (YLPTP)

adalah organisasi nirlaba yang berdiri pada 10 November 1978.

Tujuan utama YLPTP

Mengembangkan partisipasimasyarakat dalam mewujudkan tatanan kehidupan yang adil, bermartabat dan berkelanjutan, melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kerakyatan

VISI YLPTP

Menjadi satu organisasi pembaharuan terdepan (innovative leader) dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat-guna untuk mengatasi masalah-masalah pangan, energi, dan lingkungan hidup. Kaliboto Green Institute (KGI) merupakan laboratorium alam milik YLPTP dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang berguna bagi masyarakat. Hal ini merupakan perwujudan implementasi strategi dasar Yayasan LPTP “membangun proyek masa depan” dalam artian memberi manfaat besar saat ini dan memberi dampak positif besar pada masa depan.

Kaliboto Green Institute (KGI) merupakan salah satu aset milik Yayayasan LPTP yang masih perlu perlu ditata, dimanfaatkan dan dilestarikan untuk mencapai tujuan lembaga yaitu mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Kaliboto Green Institute (KGI) menempati lahan seluas 7,5 hektare di bawah kaki Gunung Lawu, tepatnya di dusun Karang, desa Kaliboto, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar. Berjarak 16.5 Km dari kantor pusat Yayasan LPTP.

Kaliboto Green Institute (KGI) memiliki potensi yang dapat dikembangkan sebagai salah satu usaha yayasan sekaligus sebagai Wahana Alternative Pembelajaran dan atau pusat pendidikan lingkungan hidup dengan kegiatan kepariwisataan berkelanjutan.

Berpegang pada keyakinan bahwa pendidikan menjadi kunci transformasi sosial dengan memanfaatkan sumberdaya KGI yang diusahakan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga terdapat nilai tambah yang dapat secara berkelanjutan berkembang memenuhi kebutuhan Yayasan LPTP dalam pelayanan kepada masyarakat.

Dengan begitu, Kaliboto Green Institute (KGI) diidealkan menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, produksi pangan, dan pariwisata pedesaan. Dengan pariwisata di desa diharapkan akan mendatangkan banyak manfaat bagi masyarakat, yakni secara ekonomis, sosial dan budaya.

10
11

TUJUAN KALIBOTO GREEN INSTITUTE

Kaliboto Green Institute -KGI memiliki tujuan utama sebagai tempat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian lahan kering untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, pengembangan perternakan untuk hasil yang lebih baik. Selain itu Kaliboto Green Institute -KGI juga dirancang sebagai tempat pembelajaran para petani, pengusaha, anak muda yang berminat di bidang pertanian dan peternakan dalam arti seluasluasnya. Dalam kontek tersebut, maka setiap kegiatan KGI harus mampu melahirkan kesadaran untuk “bertindak” menata kembali kehidupan social, ekonomi dan lingkungan yang berkeadilan, serta dan mendorong pertanian ramah lingkungan

KALIBOTO GREEN INTITUTE
pusat Belajar, Wisata, dan produksi

 INISIASI USAHA YANG SEDANG BERJALAN

Breeding Domba
Breeding Domba ini masih dalam skala kecil. Jenis domba yang dikembangkan adalah Domba Ekor Tebal. Pemilihan ternak domba ini didasari pada kebutuhan pasar daging domba yang masih luas dan kecocokan wilayah. Modal Breeding Domba ini dari masyarakat yang mempercayakan kepada KGIYLPTP.

Penggemukan Domba
Penggemukan domba jenis ekor tebal masih dalam skala riset. Jumlah domba yang digemukkan masih relatif sedikit dibandingkan kapasitas kandang yang seharusnya terisi. Modal penggemukan domba ini juga berasal dari masyarakat.

17

Penggemukan Sapi
Sapi potong yang dikelola KGI adalah titipan masyarakat dengan pola bagi hasil. Jumlah sapi potong yang dikelola masih sedikit dibandingkan kapasitas kandang yang tersedia.

Budidaya Pertanian
Jika dilihat dari kondisi tanah, budidaya pertanian kurang memberikan keuntungan ekonomi. Maka, budidaya pertanian lebih digunakan sebagai upaya mencukupi kebutuhan sendiri dan ecowisata. Budidaya pertanian yang diusahakan KGI adalah Produksi pangan dan pengembangan tanaman buah-buahan untuk rintisan wisata Agro SoloRaya.
Jika dilihat dari kondisi tanah, budidaya pertanian kurang memberikan keuntungan ekonomi. Maka, budidaya pertanian lebih digunakan sebagai upaya mencukupi kebutuhan sendiri dan ecowisata. Budidaya pertanian yang diusahakan KGI adalah Produksi pangan dan pengembangan tanaman buah-buahan untuk rintisan wisata Agro SoloRaya.

15

Produksi Bibit Tanaman
Rintisan usaha penyediaan bibit tanaman sangat menjanjikan. Beberapa bibit tanaman yang diproduksi KGI sangat diminati konsumen. Jenis bibit tanaman yang sudah diproduksi KGI berupa: bibit bunga telang, bibit anggur, bibit lada, bibit pisang varietas lokal, dan bibit jeruk lemon. Selain produksi bibit tanaman, KGI sudah merintis bisnis Tabulampot (tanaman buah dalam pot).

INISIASI ECOVILLAGE EDUWISATA

Kawasan Kaliboto Green Institute-KGI memiliki potensi yang dapat dikembangkan sebagai salah satu usaha yayasan LPTP sekaligus sebagai Wahana Alternative Pembelajaran dan atau pusat pendidikanlingkungan hidup dengan kegiatan kepariwisataan berkelanjutan.

Melalui kegiatan Kepariwisataan menjadi strategi pengembangan wilayah perdesaan yang dapat mengakselerasi sektor dan aktor menuju pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Sebagai rintisan Ecovillage Eduwisata, Kaliboto Green Institute – KGI telah dikunjungi masyarakat yang berkeinginan belajar dan wisata. Beberapa kelompok masyarakat yang pernah berkunjung dari Instansi Pemerintah; NGO lokal dan Nasional; perguruan tinggi; dan lembaga penelitian.

INISIASI ECOVILLAGE EDUWISATA

Kaliboto Green Institute-KGI sebagai pilar ekonomi Yayasan LPTP masih memiliki potensi besar khususnya luasan lahan untuk pengembangan usaha ekonomi pertanian, peternakan, pendidikan dan pariwisata. Dengan tagline “pusat belajar,wisata, dan produksi hijau” beberapa usaha yang memiliki peluang untuk dikembangkan dalam skala usaha adalah”

  • Peternakan domba, baik breeding dan atau penggemukan.
  • Peternakan sapi potong.
  • Peternakan kelinci.
  • Peternakan unggas.
  • Perkebunan pisang dan industri ikutannya.
  • Produksi jamur.
  • Produksi bibit tanaman.
  • Wisata dengan dukungan villa (penginapan), jalur sepeda alam, dan atraksi ilmu pengetahuan.
  • Dan lainnya.

Dikarenakan keterbatasan sumber pembiayaan yang dimiliki, Yayasan LPTP berterimakasih dan bertanggungjawab atas bantuan baik berupa hibah dan pinjaman modal dari siapapun guna pengembangan Kaliboto Green Institute-KGI.

Yayasan LPTP juga membuka peluang kerjasama bisnis dalam pengembangan dan pemanfaatan Kaliboto Green Institute – KGI. Prinsip utama dalam kerjasama bisnis ini adalah saling menguntungkan, syariah, dan sesuai dengan tujuan Kaliboto Green Institute-KGI.

Yayasan LPTP memberikan keleluasaan kepada Pihak pendana dalam mengembangkan usaha-usaha diluar yang sudah disebutkan di awal, sebatas masih mendukung terwujudnya ecovillage dan kekhasan Kaliboto Green Institute-KGI.

Scroll to Top